Sabtu, 29 Agustus 2015

Kamis, 25 Juni 2015

Crispy Choco Meringue

Crispy Choco Meringue salah satu varian kukis lebaran 2015 dari dapur luisa cake.
Terbuat dari putih telur, gula, Dark Cooking Chocolate, cornflake.

Silahkan diorder...
Kemasan toples 1/2 kg
Harga 35.000


Nastar Keju

Nastar keju, rasanya lebih gurih kalau dibandingkan dengan nastar klasik. Ada campuran keju edam didalam adonan kulit nastar.

Silahkan diorder
Kemasan toples 1/2 kg.
Harga 85.000,-


Kaastengel

Monggo diorder...
Ini salah satu varian kukis lebaran dari dapur luisa cake
Toples 1/2 kg.

Harga 85.000






Sabtu, 20 Juni 2015

Crispy Coklat Mete Cookies

Kress...kress... yah begitulah suaranya setelah menggigit dan menguyah kukis ini. Perpaduan antara coklat bubuk, coklat pasta, dan kacang mete. Dicorat-coret dengan coklat rasa strawberry...
Perpaduan yang mengasyikkan.

Dijual dengan kemasan toples 1/2 kg.

Untuk pemesanan silahkan hubungi 08562575638 / 521D65CC


Almond London Cookies

Penasaranku akhirnya terbayar sudah. Sebenarnya sudah dari tahun kemarin bertanya-tanya tentang kukis ini. Yang pasti bahan utamanya kacang almond. Mmhh... pastinya harga kacang almond yang aduhai cantik... Bikin maju mundur. Bikin tidak. Bikin tidak. Bikin sajalah...
Alamak... cantik nian ya harganya... Cantik nian juga rasanya.. Kecilku yang biasanya tidak mau dengan kukis buatan ibunya. Bangun tidur sore hari langsung bertanya "Boleh ibu?" , diulang sampai 5 kali...

Oke... dapur luisa cake untuk tahun ini mempersembahkan Almond London Cookies.

Dijual dengan kemasan toples 1/2 kg.

Untuk pemesanan silahkan hubungi 08562575638 / 521D65CC







Nastar Klasik

Kuker ini selalu ngangenin untuk dimakan, dibuat, dan dijual. Tetep ya.. tujuannya untuk dijual hihi..
Dapur Luisa Cake open PO, mari-mari silahkan diorder. 

Dijual dengan kemasan toples 1/2 kg.

Untuk pemesanan silahkan hubungi 08562575638 / 521D65CC


Selasa, 09 Juni 2015

Bolu Jerman (All in One Method)

Telat diposting diblog. Fotonya sudah lama aku upload difanpage luisacakejogja.
Bolu ini ngehitz sekali difb grup. Banyak yang sudah mencoba berhasil, dan gagal. Biasa ya.. Resep sama tapi hasil belum tentu sama.


Tekstur bolu ini lembut, gak bikin seret. Ciri khas all in one method, pori-pori cake akan terlihat lebih halus daripada yang metode sponge cake biasa.

Resep... mana resepnya ibu ita..?
Ini beneran lupa resepnya, cuman ingat kalau memakai 6 kuning telur, 3 putih telur. Selebihnya lupa. Tapi resep asli masih kesave di hp.


#5 Sweet Roll Bun

Bake roti lagi hihihi...
Kemarin bikin adonan water roux, setelah adonannya jadi, mood untuk baking roti menghilang karena sesuatu hal. Bener banget ya.. kalau lagi stress atau kesel atau marah. Paling enak dan membahagiakan, pelampiasannya ke baking. Apalagi kalo hasil bakingnya sukses berat...
Semua permasalahan hilang seketika, hati riang gembira, perut kenyang hahaha...

Adonan roti masih memakai resep yang kemarin. Tidak ada yang dirubah hanya dibagian terigu aja. Stok terigu protein tinggi menipis. Setelah ditimbang hanya dapat 260 gr, sisanya memakai terigu protein sedang. Berat total terigu tetap 600 gr. Adonan water roux dipake semua tanpa sisa. Kali ini air yang aku pakai 100 ml.
Adonan akhir agak sedikit lengket, jangan ditambah terigu ya.. Biarkan adonan sedikit lengket itu. Cukup bedaki telapak tangan dengan terigu. Si lengket pun nggak jadi lengket. Oke?



Untuk roti konde ini timbang adonan sebesar 75 gr. Roll panjang, buat ikat, lalu ke2 ujung simpulkan ke tengah. Aduh maaf..susah sekali menuliskan dengan kata-kata.
Kemarin dapat video tutorialnya mba nikmatul cara membuat roti ini. Mudah... cuman ada 1 rotiku yang ujung simpulnya lepas. Gpp... tekstur rotinya tetep lembut dan empuk.
Seperti memakai bread improver. Seperti ya... Adonan rotiku tanpa bahan pelembut dan pengawet.


Minggu, 07 Juni 2015

#4 Caterpillar Bread Water Roux Method

Hola...ketemu lagi direrotian. Masih dengan adonan tangzhong atau water roux. 
Resepnya ngintip diblognya mba Hesti
Saran saya kalau mau bake roti, luangkan waktu banyak. Jangan seperti saya ini ya.. Start sekitar jam 1 siang, proses nguleni sekitar 1/2 jam. Proses proofing pertama sekitar 60 menit, kurang lebih ya. Diuleni sebentar, timbang dan bulat, didiamkan 10-15 menit. Isi dan bentuk, kemudian proofing terakhir sebelum masuk oven. Manasin oven sekitar 15 menit. Jam sudah menunjukkan pukul 17.00
Anak dan ibu belum mandi. Sementara jam 18 sudah ditunggu pakde untuk berangkat resepsi nikah tetangga. 

Oiya... 1 resep ini hasilnya banyak. 16 biji bulatan @50 gram. Aku susun diloyang, bikin roti sobek. 3 buah caterpillar bread @70 gram. 3 buah roti kismis @50 gram. 


Caterrpilar bread dan roti kismis yang aneh bentuknya hehe.. sukses, mengembang dengan baik, tidak over proofing, nggak keriput. Sementara roti sobek, gagal dengan sukses. Kenapa?
Adonan aku timbang 50 gram, sementara loyang kotak yang aku pakai ukuran 22. Sukses dempet-dempetan. Jadinya ngga bisa ngembang semua. Loyang yang aku pakai kurang besar ukurannya.
Sewaktu dioven, berhubung keburu-buru, nggak pasang timer. Nggak lihat jam dinding masukin ke oven jam berapa. Klop deh... Jadinya pake acara kebatinan, model kira-kira.
Bagian sisi cepet sekali mengembang dan kulit bagian atas sudah kecoklatan. Aku pindah ke rak atas, rak bawah aku isi caterpillar dan si kismis. Aku tunggu sekitar 5 menit. Permukaan roti sobek sudah kecoklatan semua. Cuman bagian tengah agak aneh dilihat dari wujudnya. Bagian pinggir mengembang, bagian tengah malu-malu kucing untuk mengembang.
Dikeluarkan dari oven, dikeluarkan dari loyang. Yahhhh... belum matang sempurna....
Aku coba masukin lagi ke oven, tetep nggak mateng. Yah sudahlah... diterima saja hasil baking kali ini. 1/2 berhasil. 1/2 gagal.

Resep Water Roux
50 gr terigu protein tinggi
250 ml air

Cara : Campur jadi satu, aduk rata sampai terigu larut semua. Masak dengan api kecil. Diaduk terus sampai terlihat jejak adonan. Matikan api, dinginkan. Siap digunakan.

Bahan Roti
400 gr terigu protein tinggi
200 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir
10 gr ragi instan
1 sdt garam
100 gr mentega/margarin
75-100 ml susu cair, air es
1 telur utuh
1 kuning telur

Cara :
Campur rata terigu, gula pasir, ragi.
Masukkan semua adonan water roux, telur, uleni.
Masukkan 50 ml air, tuang sedikit-sedikit. uleni rata.
Masukkan garam dan mentega. Uleni sambil ditambah air sedikit-sedikit. Total air yang aku gunakan sekitar 75 ml. Uleni sampai kalis elastis
Proses selanjutnya bulatkan, proofing pertama. Adonan akan mengembang 2x lipat dari besar adonan awal.
Timbang dan bulatkan. Diamkan 10-15 menit.
Isi dan bentuk, Diamkan 30-45 menit.
Panaskan oven, suhu 190-200. Masukkan adonan roti, panggang sekitar 10 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan.




Kamis, 04 Juni 2015

#3 Roti Tawar Water Roux

Bikin roti ini malam hari, sebenarnya agak khawatir bikin roti malam-malam. Untungnya ngga mendung, ngga hujan.

Hasilnya banyak sekali, rasa roti ini bener-bener tawar sesuai nama resepnya. Selesai baking jam 00.30 WIB, nungguin roti dingin sambil terkantuk-kantuk. Pagi hari diiris teksturnya masih empuk, ya jelas dong...baru beberapa jam keluar dari oven. Sayangnya roti tawar loafku bentuknya masih nggak karuan. Ngga tau caranya ngerounding dough sekitar 600 gram. Gede juga ya. Sisanya aku isi dengan ayam, sisa isian orderan sosis solo.
Ngembang besar, bagus. Cuman itu atasnya brocel-brocel, karena ngga dirounding halus mulus.
Setelah roti matang baru googling diyoutube cara merounding dough.
ooo...ternyata seperti itu #syahrinimode hihihi....
Ngeliat video sepertinya ngga susah-susah amat ngerounding dough. Next dipraktekkan deh..
Ini resepnya mba nikmatul, dapet di google dari sini.

Bahan Roti :
625 gram Tepung Terigu ProteinTinggi Cakra
80 gram Gula pasir
2 butir Telur,suhu ruang
250 ml Susu Tawar,hangat
4 sdt/11 gram Ragi Roti,Saf/Fermipan
80 gram Butter/Mentega Putih
2 sdt. Garam

Bahan Water Roux
50 gram *Tepung terigu.protein tinggi
250 ml. *Air




Cara Membuat adonan water Roux:
campur terigu dan air, aduk sampai terigu larut, tidak ada bagian yang bergerindil. Masak dengan api kecil, sambil terus diaduk. Matikan api sewaktu adonan sudah berjejak, gelembung-gelembung kecil sudah hilang, tapi jangan sampai mendidih. Dinginkan.

Cara Membuat Roti :
Campur bahan kering (terigu, gula, ragi) aduk rata. Masukkan adonan water roux. Aduk rata. Masukkan telur dan susu cair/air hangat sedikit demi sedikit. Hentikan penambahan cairan, Uleni sampai kalis.
Masukkan mentega dan garam, uleni sampai kalis elastis.
Bulatkan adonan, fermentasikan tahap pertama, sampai adonan mengembang 2x lipat. Waktu pengembangan menyesuaikan suhu ruang.
Kempiskan adonan dengan cara ditinju. Uleni sebentar. Bagi 2 adonan.
Aku ambil sekitar 600 gr untuk dibuat roti tawar. Sisanya roti sobek dan roti cup. Roti sobek aku isi dengan ayam isian sosis solo.

Untuk roti tawar. Bulatkan adonan sampai mendapat permukaan yang mulus ( tahap rounding dough). Diamkan 10-15 menit. Lakukan gulung tipiskan sebanyak 3 kali. Kemudian letakkan diloyang loaf yang sudah disemir margarin. Fermentasikan tahap akhir.

Untuk roti sobek, bagi adonan sama rata. Sekitar 50-53 gram. Bulatkan. Diamkan 10-15 menit. Tipiskan, isi dengan isian, bulatkan kembali. Letakkan diloyang yang sudah disemir margarin. Fermentasikan tahap akhir.

Panaskan oven dengan suhu 180'C. Poles roti tawar dengan bahan polesan ( 1 kuning telur & 3 sdm susu cair, aduk rata). Panggang selama 20-25 menit.
Kemudian panggang roti sobek, jangan lupa dipoles dulu. Panggang dengan suhu 200'C selama 10-15 menit. Keluarkan dari loyang, poles mentega/margarin. Dinginkan. Siap dihidangkan.

Senin, 01 Juni 2015

#2 Roti Tawar

Niat banget ya bikin rerotian hehe... Mumpung terigunya masih ada. Mumpung telur juga masih punya. Mumpung ragi masih oke, bentar lagi sudah expired, lupa bulan apa. Mumpung udah ada mixernya. Mumpung orang rumah lebih suka makan rerotian ketimbang makan cake/bolu/brownies.
Mumpung yang bikin juga lagi seneng bikin rerotian. Mumpungnya banyak yaa... hahaha...

Oke... trial ke2 kali ini menggunakan resep roti tawar miliknya bunda ricke.
200 gr terigu protein tinggi
50 gr terigu protein sedang
10 gr susu bubuk
20 gr gula pasir
1 butir telur, kocok lepas
3 gr ragi instan
125 ml susu cair dingin/air es (dituang sedikit-sedikit, tidak dipakai semua, dikira-kira saja)
25 gr mentega putih
3 gr garam

Cara Membuat :
Campur bahan kering ( terigu, ragi, susu bubuk, gula pasir), aduk rata.
Masukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni. Hentikan penambahan air jika dirasa adonan sudah cukup bisa diuleni. Uleni hingga kalis.

Masukkan mentega putih dan garam. Uleni hingga kalis dan elastis. Apabila tidak bisa sampai elastis. Cukup sampai kalis seperti permen karet yang sudah dikunyah lama. Nah kira-kira adonannya seperti itu. Untuk mendapatkan adonan elastis, harus pake mixer. Kalo tanpa mixer alias "LG" cukup sampai kalis empuk saja.

Selanjutnya bulatkan adonan, siapkan baskom yang sudah dioles minyak. Tutup dengan plastik wrap atau serbet bersih. Diamkan selama kurleb 1 jam untuk proses fermentasi pertama. Adonan akan mengembang 2x lipat adonan awal.

Kempeskan adonan, uleni sebentar. Timbang adonan, bagi 4 adonan sama besar. Bulatkan, diamkan 10 menit. Gilis tipis masing-masing adonan kemudian gulung rapat. Ulangi lagi gilis tipis dan gulung.
Tata berjejer di loyang loaf ukuran 22 x 10 yang telah diolesi margarin atau minyak loyang. Tutup dengan plastik wrap, diamkan 50-60 menit untuk proses fermentasi ke-2.

Panggang dengan suhu 170-180'C selama 20-25 menit sampai matang.
Keluarkan dari loyang, dinginkan, Iris sesuai selera


Bikinnya tadi dibantuin mba dea, dengan tangan mungilnya nipisin adonan roti dan menggulungnya. Ibunya bagian naruh diloyang. Hasil akhir lebih bagus punya bunda ricke. Ya iyalah... hahahaha...
Diblognya beliau sudah ditulis, meskipun resep sama, belum tentu hasilnya sama.
Pori-pori roti tawarku lumayan besar ya... Mantep tenan. Rasanya? Enak!
Apalagi kalo dimakan dicocolin ke kopi panas. Wuah..nyess..uendanggg... Sepertinya ngga bakalan tahan sampai besok nih roti. Bikinnya cuman 1 loyang, sesuai resep. Tidak ada yang dirubah.


#1 Roti Sobek

Yessss.... Si grande berhasil nguleni 1/2 kg terigu. Cuman agak was-was kok agak panas. Ngga bisa sampai elastis. Kurang bentar lagi nguleninya untuk dapet tekstur adonan elastis. Cuman kok sayang mixernya kalo disuruh kerja rodi.
Tetep enak dan empuk kok... hehehe... Seneng deh...
Berhasil-berhasil...

Untuk adonan roti aku memakai resep dari Ci
400 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
100 gr gula pasir
11 gr ragi instan



Minggu, 31 Mei 2015

Lapis Surabaya

Lama sekali tidak pernah update blog. Karena sesuatu hal, kegiatan ngeblog berhenti cukup lama.
Sebagai gantinya saya bikin FB Fanpage Luisa Cake Jogja. Sarana terbaru untuk mengupdate kegiatan di Luisa Cake.

Kali ini posting Lapis Surabaya. Pingin sekali membuat lapis surabaya yang bermotif zig-zag, syaratnya harus punya loyang zig-zag dulu. Nah..itu yang saya belum punya.
Lapis Surabaya klasik ini menggunakan resep NCC. Resepnya simple dan enak.

Dokumentasi masih seadanya dulu. Hanya dengan kamera hp.


Selasa, 20 Januari 2015

Banana Cake

Masih nyimpen 5 buah pisang raja. Sisa nyobain brownies pisang kemarin. Yang kepake 3 buah, sisanya masuk perut :)
Googling resep banana cake bejibun, sampe bingung milih yang mana. Dulu pernah bikin, cuman udah lupa gimana rasanya. Mau nggak mau baking lagi. Kemarin udah dibikin brownies, sekarang dijadiin cake aja. Rencana mau dibikin muffin juga. Besok hunting pisang lagi.
Sekalian mendokumentasikan dengan foto terbaru, meskipun masih alakadarnya jepret.
Banana cake ini aku nyontek diblognya mba endang Just Try and Taste, silahkan klik disini.
Ada bahan yang aku tambahin, berhubung ngovennya ngantri aku memakai seujung sendok teh emulsifier dan 1/8 sdt baking powder. Adonan sempet nunggu sekitar 10 menit. Ovennya baru dipake untuk manggang kulit sus, ada orderan masuk 70 buah sus vla. Puji Tuhan masih diberi rejeki :)



120 gr pisang raja (resep asli memakai pisang ambon)
2 telur
50 gr gula pasir
100 gr terigu protein sedang
60 gr mentega atau margarin, lelehkan

Kocok telur, gula sampai kental berjejak.
Masukkan terigu, aduk rata.
Masukkan pisang, aduk rata.
Terakhir masukkan mentega cair, aduk balik sampai rata.
Oven dengan suhu 170'C sampai matang.
Saya memakai loyang loaf ukuran 8x17x6 cm

Jumat, 16 Januari 2015

Stik Goreng

Stik-stik... mari nyemil...
Alatnya udah punya dari beberapa tahun yang lalu, tapi nggak pernah digunakan. Satu saja alasannya. Malas karena ribetnya ngongkel adonan berkali-kali.
Nggak tau ada angin apa, selama 3 hari berturut-turut bikin stik goreng. Dari stik keju edam, memakai resep ncc, kemudian memakai resep kulit pastel, dan yang terakhir memakai resep stik bawang seledri. 3 kali nyoba belum berhasil maksimal. Dari segi rasa. Kalo dari segi adonan tidak ada masalah, hanya yang harus sering dilatih menggoreng lurusnya itu. Kadang inget tips triknya bisa lurus, kalo sabarnya udah agak ilang jadi meliuk-liuk. Yah...mau lurus atau bengkok-bengkok tetep aja jadi stik goreng yang bikin urusan ngemil ngga bisa berhenti.
Kalau ingin ketebalan seragam, gunakan alas penipis mie. Kalau nggak ada ya ditipisin manual menggunakan rolling pin atau botol.

Komposisi bahan yang aku pakai untuk stik ini
200 gr terigu protein rendah atau sedang
50 gr tepung sagu atau kanji
1/2 sdt garam
1/2 bungkus penyedap bubuk
1 butir telur
50 gr margarin
Air es secukupnya, tuang sedikit-sedikit 1 sdm seterusnya, sampai adonan tidak ada yang berbutir.

Cara membuat : campur jadi satu, uleni. Tipiskan dan potong-potong panjang. Ukuran panjangnya, selera aja.


Kamis, 15 Januari 2015

Brownies Pisang

Pisang dimakan biasa sudah sangat biasa ya... Biasanya digoreng tepung. Dimakan sewaktu masih panas, kriuk berpadu dengan legitnya pisang yang digoreng. Cuman kalo kebanyakan makan gorengan juga tidak bagus untuk kesehatan. Selain itu bisa diolah menjadi brownies. 
Baru kali ini nyoba brownies pisang. Gak tanggung-tanggung langsung memakai pisang raja. Untungnya beli dipasar dapat harga yang sedikit murah. 
Resep aslinya dari blognya mba Endang JTT versi kukus. Versi panggangnya sudah dicoba oleh para ibu blogger keren, serperti mba nina (catatan-nina), mba hesti, dll.
Foto brownies slice aku ambil setelah brownies menginap sehari dilemari pendingin. Susahnya kalo nyobain resep baru, nggak ada yang ngabisin. Paling banter dibagi-bagi ke saudara dekat, tetangga, atau ke PAUD. Bagi para pecinta banana cake, brownies pisang ini memang recommended untuk dicoba, kalau malas, bolehlah calling-calling ke dapurluisa.


Aduk, campur rata :
100 gr terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
20 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 vanilli bubuk

150 gr DCC
3 sdm mentega
170 gr gula pasir (resep asli 125 gr)
2 telur ukuran besar ( 3 telur uk.kecil)
300 gr pisang, lumatkan dengan garpu

Cara Membuat :
1. Siapkan oven suhu 180'C, loyang 20 x 20, alasi dengan kertas roti.
2. Lelehkan margarin, dcc, sisihkan
3. Masukkan gula pasir, garam, ke dalam campuran margarin, aduk rata.
4. Masukkan telur satu per satu, aduk hingga menjadi adonan halus, pastikan campuran margarin sudah hangat cenderung dingin.
5. Masukkan campuran tepung, aduk rata.
6. Masukkan pisang, aduk asal rata, jangan overmixed ya.. 
7. Panggang sekitar 35-40 menit, tes tusuk lidi untuk memastikan brownies matang.


Minggu, 11 Januari 2015

Sponge Cake

Oven dolanannya dikeluarin dari dus. Oven tangkring ini aku punya sewaktu pertama kalinya menyukai dunia baking. Mixer pertama yang aku punya, aku dapat dari tanteku. Mixer jadul banget, sampai sekarang masih berfungsi, tapi ngga bisa untuk membuat adonan kental berjejak or jambul petruk. Yah..maklum sudah tua.
Beberapa bulan setelah itu, setelah memutuskan untuk sedikit serius dibaking, mencari mixer rumahan yang bisa dipake untuk usaha rumahan. Akhirnya terpilihlah hand mixer signora. Sudah diperbudak sampai saat ini, masih sehat walafiat. Selain signora, ada 1 buah hand mixer phillips. Kalo orderan banyak, langsung pakai double. Ngga nyampe 5 menit adonan kental.

Ngomongin soal mixer dan adonan kental. Hari minggu yang cerah ini memutuskan untuk ujicoba resep sponge cake. Kenapa spongecake?
Karena beberapa bulan yang lalu pernah dikasih tanteku 1 buah spongecake tabur keju, dapat dari temannya yang habis melahirkan. Kuenya dibagi dengan keluargaku.
Kuenya enak, empuk, nggak seret. Apalagi topping keju gondrongnya yang bikin tambah enak.
Inilah alasanku mengapa ujicoba spongecake lagi. Yah..siapa tau bisa mendapatkan rasa, tektur seperti spongecake keju yang pernah aku makan itu.


Sabtu, 10 Januari 2015

Kue Pukis

Salah satu jajanan tradisional yang selalu ada disegala tempat.
Bikinnya cuman 1/2 resep, memakai cetakan bulat. Hasil akhirnya lumayan banyak, 23 biji. Empuk, cuman sedikit kurang manis. Next time takaran gulanya perlu ditambah. Santannya memakai santan instan, lebih gurih bila memakai santan asli. Setelah adonan selesai aku diamkan selama 30 menit pertama. Melihat adonannya yang belum mengembang, waktunya aku tambah 15 menit sebelum mulai dipanggang. Sebelum dituang, diaduk lagi, mmh..dikopyok-kopyok..
Resep pukis ini aku ambil dari blognya mba Irene.
Ehh...ada yang ikut nongol.. mangga rumah ikut mejeng :)



Bahan biang:
50 gr tepung terigu protein sedang
100 ml air
1 sendok makan ragi instan

Bahan pukis:
6 btr telur utuh
350 gr gula pasir
500 gr tepung terigu protein sedang
600 ml santan kental (usahakan jangan dingin, agak hangat lebih baik)
100 ml minyak sayur
1 sdt garam

Isian:
DCC, keju, pisang, meses, dll sesuai selera


Cara membuatnya:
- Campur semua bahan biang, aduk hingga ratadan diiamkan selama 15 menit.
- Sementara menunggu bahan biang, kocok telur dan gula sampai kental, masukkan bahan biang, lalu terigu, dan santan serta minyak.
- Diamkan adonan 1-2 jam
- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan hingga 3/4nya, isi dengan isian coklat/keju.
- Jika diisi meses, tunggu hingga adonan agak set.
- Tutup dan masak sampai matang.

Jumat, 09 Januari 2015

Orderan : SnackBox

Pastel Tutup, Browkus Coklat, Bolu Gulung

Ketan Goreng, Bolu kukus pandan, cemilan kacang

Kue Lumpur Kentang Pandan

Lama sekali nggak pernah apdet blog. Sudah jarang ujicoba resep. Keseringan bikin snackbox terus.
Kue lumpur kentang ini memakai resep NCC. Kue lumpur kentang ini aku pakai untuk upload #foodchallenge yang sedang ramai di FB.

Bahan:
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu
1 kg kentang, kukus dan haluskan
200 gr margarine, lelehkan
5 btr kuning telur
4 btr putih telur
1 ltr santan
1 sdt vanilli
1 sdt garam
pasta pandan sesuai selera
200 gr kismis, untuk taburan
 
Cara membuat:
1.Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang (tidak perlu naik), masukkan garam dan vanilli sambil terus dikocok.
2.Tuangi santan, aduk rata, masukkan kentang halus dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk rata.
3.Terakhir, taung mentega leleh, aduk rata.
4.Panaskan cetakan kue lumpur, poles mentega, tuangi adonan hingga ¾ penuh, tutup, biarkan setengah matang taburi kismis, tutup lagi, biarkan sampai matang. Angkat. Variasi taburan lain
bisa menggunakan parutan keju, irisan nangka, coklat mesis, dll