Masih nyimpen 5 buah pisang raja. Sisa nyobain brownies pisang kemarin. Yang kepake 3 buah, sisanya masuk perut :)
Googling resep banana cake bejibun, sampe bingung milih yang mana. Dulu pernah bikin, cuman udah lupa gimana rasanya. Mau nggak mau baking lagi. Kemarin udah dibikin brownies, sekarang dijadiin cake aja. Rencana mau dibikin muffin juga. Besok hunting pisang lagi.
Sekalian mendokumentasikan dengan foto terbaru, meskipun masih alakadarnya jepret.
Banana cake ini aku nyontek diblognya mba endang Just Try and Taste, silahkan klik disini.
Ada bahan yang aku tambahin, berhubung ngovennya ngantri aku memakai seujung sendok teh emulsifier dan 1/8 sdt baking powder. Adonan sempet nunggu sekitar 10 menit. Ovennya baru dipake untuk manggang kulit sus, ada orderan masuk 70 buah sus vla. Puji Tuhan masih diberi rejeki :)
120 gr pisang raja (resep asli memakai pisang ambon)
2 telur
50 gr gula pasir
100 gr terigu protein sedang
60 gr mentega atau margarin, lelehkan
Kocok telur, gula sampai kental berjejak.
Masukkan terigu, aduk rata.
Masukkan pisang, aduk rata.
Terakhir masukkan mentega cair, aduk balik sampai rata.
Oven dengan suhu 170'C sampai matang.
Saya memakai loyang loaf ukuran 8x17x6 cm
Selasa, 20 Januari 2015
Jumat, 16 Januari 2015
Stik Goreng
Stik-stik... mari nyemil...
Alatnya udah punya dari beberapa tahun yang lalu, tapi nggak pernah digunakan. Satu saja alasannya. Malas karena ribetnya ngongkel adonan berkali-kali.
Nggak tau ada angin apa, selama 3 hari berturut-turut bikin stik goreng. Dari stik keju edam, memakai resep ncc, kemudian memakai resep kulit pastel, dan yang terakhir memakai resep stik bawang seledri. 3 kali nyoba belum berhasil maksimal. Dari segi rasa. Kalo dari segi adonan tidak ada masalah, hanya yang harus sering dilatih menggoreng lurusnya itu. Kadang inget tips triknya bisa lurus, kalo sabarnya udah agak ilang jadi meliuk-liuk. Yah...mau lurus atau bengkok-bengkok tetep aja jadi stik goreng yang bikin urusan ngemil ngga bisa berhenti.
Kalau ingin ketebalan seragam, gunakan alas penipis mie. Kalau nggak ada ya ditipisin manual menggunakan rolling pin atau botol.
Komposisi bahan yang aku pakai untuk stik ini
200 gr terigu protein rendah atau sedang
50 gr tepung sagu atau kanji
1/2 sdt garam
1/2 bungkus penyedap bubuk
1 butir telur
50 gr margarin
Air es secukupnya, tuang sedikit-sedikit 1 sdm seterusnya, sampai adonan tidak ada yang berbutir.
Cara membuat : campur jadi satu, uleni. Tipiskan dan potong-potong panjang. Ukuran panjangnya, selera aja.
Alatnya udah punya dari beberapa tahun yang lalu, tapi nggak pernah digunakan. Satu saja alasannya. Malas karena ribetnya ngongkel adonan berkali-kali.
Nggak tau ada angin apa, selama 3 hari berturut-turut bikin stik goreng. Dari stik keju edam, memakai resep ncc, kemudian memakai resep kulit pastel, dan yang terakhir memakai resep stik bawang seledri. 3 kali nyoba belum berhasil maksimal. Dari segi rasa. Kalo dari segi adonan tidak ada masalah, hanya yang harus sering dilatih menggoreng lurusnya itu. Kadang inget tips triknya bisa lurus, kalo sabarnya udah agak ilang jadi meliuk-liuk. Yah...mau lurus atau bengkok-bengkok tetep aja jadi stik goreng yang bikin urusan ngemil ngga bisa berhenti.
Kalau ingin ketebalan seragam, gunakan alas penipis mie. Kalau nggak ada ya ditipisin manual menggunakan rolling pin atau botol.
Komposisi bahan yang aku pakai untuk stik ini
200 gr terigu protein rendah atau sedang
50 gr tepung sagu atau kanji
1/2 sdt garam
1/2 bungkus penyedap bubuk
1 butir telur
50 gr margarin
Air es secukupnya, tuang sedikit-sedikit 1 sdm seterusnya, sampai adonan tidak ada yang berbutir.
Cara membuat : campur jadi satu, uleni. Tipiskan dan potong-potong panjang. Ukuran panjangnya, selera aja.
Kamis, 15 Januari 2015
Brownies Pisang
Pisang dimakan biasa sudah sangat biasa ya... Biasanya digoreng tepung. Dimakan sewaktu masih panas, kriuk berpadu dengan legitnya pisang yang digoreng. Cuman kalo kebanyakan makan gorengan juga tidak bagus untuk kesehatan. Selain itu bisa diolah menjadi brownies.
Baru kali ini nyoba brownies pisang. Gak tanggung-tanggung langsung memakai pisang raja. Untungnya beli dipasar dapat harga yang sedikit murah.
Resep aslinya dari blognya mba Endang JTT versi kukus. Versi panggangnya sudah dicoba oleh para ibu blogger keren, serperti mba nina (catatan-nina), mba hesti, dll.
Foto brownies slice aku ambil setelah brownies menginap sehari dilemari pendingin. Susahnya kalo nyobain resep baru, nggak ada yang ngabisin. Paling banter dibagi-bagi ke saudara dekat, tetangga, atau ke PAUD. Bagi para pecinta banana cake, brownies pisang ini memang recommended untuk dicoba, kalau malas, bolehlah calling-calling ke dapurluisa.
Aduk, campur rata :
100 gr terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
20 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam
1/2 vanilli bubuk
150 gr DCC
3 sdm mentega
170 gr gula pasir (resep asli 125 gr)
2 telur ukuran besar ( 3 telur uk.kecil)
300 gr pisang, lumatkan dengan garpu
Cara Membuat :
1. Siapkan oven suhu 180'C, loyang 20 x 20, alasi dengan kertas roti.
2. Lelehkan margarin, dcc, sisihkan
3. Masukkan gula pasir, garam, ke dalam campuran margarin, aduk rata.
4. Masukkan telur satu per satu, aduk hingga menjadi adonan halus, pastikan campuran margarin sudah hangat cenderung dingin.
5. Masukkan campuran tepung, aduk rata.
6. Masukkan pisang, aduk asal rata, jangan overmixed ya..
7. Panggang sekitar 35-40 menit, tes tusuk lidi untuk memastikan brownies matang.
Minggu, 11 Januari 2015
Sponge Cake
Oven dolanannya dikeluarin dari dus. Oven tangkring ini aku punya sewaktu pertama kalinya menyukai dunia baking. Mixer pertama yang aku punya, aku dapat dari tanteku. Mixer jadul banget, sampai sekarang masih berfungsi, tapi ngga bisa untuk membuat adonan kental berjejak or jambul petruk. Yah..maklum sudah tua.
Beberapa bulan setelah itu, setelah memutuskan untuk sedikit serius dibaking, mencari mixer rumahan yang bisa dipake untuk usaha rumahan. Akhirnya terpilihlah hand mixer signora. Sudah diperbudak sampai saat ini, masih sehat walafiat. Selain signora, ada 1 buah hand mixer phillips. Kalo orderan banyak, langsung pakai double. Ngga nyampe 5 menit adonan kental.
Ngomongin soal mixer dan adonan kental. Hari minggu yang cerah ini memutuskan untuk ujicoba resep sponge cake. Kenapa spongecake?
Karena beberapa bulan yang lalu pernah dikasih tanteku 1 buah spongecake tabur keju, dapat dari temannya yang habis melahirkan. Kuenya dibagi dengan keluargaku.
Kuenya enak, empuk, nggak seret. Apalagi topping keju gondrongnya yang bikin tambah enak.
Inilah alasanku mengapa ujicoba spongecake lagi. Yah..siapa tau bisa mendapatkan rasa, tektur seperti spongecake keju yang pernah aku makan itu.
Beberapa bulan setelah itu, setelah memutuskan untuk sedikit serius dibaking, mencari mixer rumahan yang bisa dipake untuk usaha rumahan. Akhirnya terpilihlah hand mixer signora. Sudah diperbudak sampai saat ini, masih sehat walafiat. Selain signora, ada 1 buah hand mixer phillips. Kalo orderan banyak, langsung pakai double. Ngga nyampe 5 menit adonan kental.
Ngomongin soal mixer dan adonan kental. Hari minggu yang cerah ini memutuskan untuk ujicoba resep sponge cake. Kenapa spongecake?
Karena beberapa bulan yang lalu pernah dikasih tanteku 1 buah spongecake tabur keju, dapat dari temannya yang habis melahirkan. Kuenya dibagi dengan keluargaku.
Kuenya enak, empuk, nggak seret. Apalagi topping keju gondrongnya yang bikin tambah enak.
Inilah alasanku mengapa ujicoba spongecake lagi. Yah..siapa tau bisa mendapatkan rasa, tektur seperti spongecake keju yang pernah aku makan itu.
Sabtu, 10 Januari 2015
Kue Pukis
Salah satu jajanan tradisional yang selalu ada disegala tempat.
Bikinnya cuman 1/2 resep, memakai cetakan bulat. Hasil akhirnya lumayan banyak, 23 biji. Empuk, cuman sedikit kurang manis. Next time takaran gulanya perlu ditambah. Santannya memakai santan instan, lebih gurih bila memakai santan asli. Setelah adonan selesai aku diamkan selama 30 menit pertama. Melihat adonannya yang belum mengembang, waktunya aku tambah 15 menit sebelum mulai dipanggang. Sebelum dituang, diaduk lagi, mmh..dikopyok-kopyok..
Resep pukis ini aku ambil dari blognya mba Irene.
Ehh...ada yang ikut nongol.. mangga rumah ikut mejeng :)
Bahan biang:
50 gr tepung terigu protein sedang
100 ml air
1 sendok makan ragi instan
Bahan pukis:
6 btr telur utuh
350 gr gula pasir
500 gr tepung terigu protein sedang
600 ml santan kental (usahakan jangan dingin, agak hangat lebih baik)
100 ml minyak sayur
1 sdt garam
Isian:
DCC, keju, pisang, meses, dll sesuai selera
Cara membuatnya:
- Campur semua bahan biang, aduk hingga ratadan diiamkan selama 15 menit.
- Sementara menunggu bahan biang, kocok telur dan gula sampai kental, masukkan bahan biang, lalu terigu, dan santan serta minyak.
- Diamkan adonan 1-2 jam
- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan hingga 3/4nya, isi dengan isian coklat/keju.
- Jika diisi meses, tunggu hingga adonan agak set.
- Tutup dan masak sampai matang.
Bikinnya cuman 1/2 resep, memakai cetakan bulat. Hasil akhirnya lumayan banyak, 23 biji. Empuk, cuman sedikit kurang manis. Next time takaran gulanya perlu ditambah. Santannya memakai santan instan, lebih gurih bila memakai santan asli. Setelah adonan selesai aku diamkan selama 30 menit pertama. Melihat adonannya yang belum mengembang, waktunya aku tambah 15 menit sebelum mulai dipanggang. Sebelum dituang, diaduk lagi, mmh..dikopyok-kopyok..
Resep pukis ini aku ambil dari blognya mba Irene.
Ehh...ada yang ikut nongol.. mangga rumah ikut mejeng :)
Bahan biang:
50 gr tepung terigu protein sedang
100 ml air
1 sendok makan ragi instan
Bahan pukis:
6 btr telur utuh
350 gr gula pasir
500 gr tepung terigu protein sedang
600 ml santan kental (usahakan jangan dingin, agak hangat lebih baik)
100 ml minyak sayur
1 sdt garam
Isian:
DCC, keju, pisang, meses, dll sesuai selera
Cara membuatnya:
- Campur semua bahan biang, aduk hingga ratadan diiamkan selama 15 menit.
- Sementara menunggu bahan biang, kocok telur dan gula sampai kental, masukkan bahan biang, lalu terigu, dan santan serta minyak.
- Diamkan adonan 1-2 jam
- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan hingga 3/4nya, isi dengan isian coklat/keju.
- Jika diisi meses, tunggu hingga adonan agak set.
- Tutup dan masak sampai matang.
Jumat, 09 Januari 2015
Kue Lumpur Kentang Pandan
Lama sekali nggak pernah apdet blog. Sudah jarang ujicoba resep. Keseringan bikin snackbox terus.
Kue lumpur kentang ini memakai resep NCC. Kue lumpur kentang ini aku pakai untuk upload #foodchallenge yang sedang ramai di FB.
Bahan:
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu
1 kg kentang, kukus dan haluskan
200 gr margarine, lelehkan
5 btr kuning telur
4 btr putih telur
1 ltr santan
1 sdt vanilli
1 sdt garam
pasta pandan sesuai selera
200 gr kismis, untuk taburan
Cara membuat:
1.Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang (tidak perlu naik), masukkan garam dan vanilli sambil terus dikocok.
2.Tuangi santan, aduk rata, masukkan kentang halus dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk rata.
3.Terakhir, taung mentega leleh, aduk rata.
4.Panaskan cetakan kue lumpur, poles mentega, tuangi adonan hingga ¾ penuh, tutup, biarkan setengah matang taburi kismis, tutup lagi, biarkan sampai matang. Angkat. Variasi taburan lain
bisa menggunakan parutan keju, irisan nangka, coklat mesis, dll
Kue lumpur kentang ini memakai resep NCC. Kue lumpur kentang ini aku pakai untuk upload #foodchallenge yang sedang ramai di FB.
Bahan:
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu
1 kg kentang, kukus dan haluskan
200 gr margarine, lelehkan
5 btr kuning telur
4 btr putih telur
1 ltr santan
1 sdt vanilli
1 sdt garam
pasta pandan sesuai selera
200 gr kismis, untuk taburan
Cara membuat:
1.Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang (tidak perlu naik), masukkan garam dan vanilli sambil terus dikocok.
2.Tuangi santan, aduk rata, masukkan kentang halus dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk rata.
3.Terakhir, taung mentega leleh, aduk rata.
4.Panaskan cetakan kue lumpur, poles mentega, tuangi adonan hingga ¾ penuh, tutup, biarkan setengah matang taburi kismis, tutup lagi, biarkan sampai matang. Angkat. Variasi taburan lain
bisa menggunakan parutan keju, irisan nangka, coklat mesis, dll
Langganan:
Postingan (Atom)